Rabu, 06 September 2017

SERAKAH

orang serakah itu biasanya ada yang kosong dihatinya dan orang yang minder jadi gimana caranya biar bisa tinggi dimata orang lain.

Senin, 28 Agustus 2017

TIDAK SEMANGAT

sudah beberapa hari ini galau melanda
mungkin yang paling berpengaruh lingkungan kerja, karena sebagian besar waktu kuhabiskan di tempat ini. ada saat ketika aku merasa kurang kerjaan. tapi kerjaan yang ada kadang kala ku acuhkan karena tidak mood.
aku lelah dengan tekanan,dengan dianggap anak kecil yang harus patuh dan melakukan apa kata kakak kakaknya.
aku bosan dengan lingkungan kerja yang kurang mendukung berkembangnya individu didalamnya. padahal individu yang berkembang begitu signifikan untuk kemajuan organisasi.
apakah aku terlalu idealis? kadang terbersit kenapa? kenapa selalu aku yang dibully?
kadang aku teringat dengan masa kecilku,penuh dengan bullyan. dulu aku selalu bertanya kenapa aq di bully, dan sekarang aku tau alasannya. karena aku tak punya saudara di sekolahku,karena ayahku bukanlah pakdhemu atau paklikmu,atau kenal dengan anu. tak ada ikatan apapun di sekolahku yangkebanyakan masih terikat hubungan darah. dan terutama aku anak luar kampung mereka.
dan sekarang ingatan itu kembali padaku.
tak ada siapapun disini yang punya ikatan darah denganku, aku bukan anak si ini, bukan saudara si anu.
aku yang masuk dengan modal lulus tes. lalu ditempatkan dibagian yang menurut mereka enak banget anak baru sudah ada jabatannya.
anak baru itu harus kaya kita yang bersusah payah dan dibentak bentak. anak baru itu harus ngerjain semuanya kaya kita dulu. harus bersusah susah dulu. harus ini harus itu harus harus harus.
dan usiaku lebih muda. aku yang muda dan blak blakan.
dan siklus kembali berulang.
aku seperti saat sekolah. kelas 1-3 aq dibully
dan kelas 4 aku yang jadi pembully
3 tahun aku disini,dan sepertinya siklus itu kembali berulang.
aku yang dibully dan aku yang membully. membully orang orang yang membully ku
karena setiap manusia ada limitnya

Senin, 21 Agustus 2017

JASMINE DAYCARE YANG DEKAT BANGET SAMA TOL TIMUR

Kemarin sempet rempong nyari daycare buat bocah karena mau pindah aja deket mamake. Jadi mulailah hunting day care karena saya ga mungkin punya nanny dan saya gagal mulu dapet orang yang bisa dititipin bocah. Sayangnya info daycare di bekasi timur itu minim sekali karena ibu bekerja disini kebanyakan pada pake nanny atau nitipin anaknya ke tetangga.
Ga ada info daycare yang dekat dengan lokasi saya kerja dari orang - orang sekitar, jadilah saya mulai cari info di internet. Dan taraaa akhirnya ada 1 daycare di Jatimulya, namanya Jasmine Daycare. Awalnya sih masih yang ini daycare beneran beroperasi gitu? secara ya saya ga pernah lihat daycare ini meskipun saya sudah sering ke Jatimulya dan alamatnya waktu itu masih di Gang Musholla. Akhirnya saya datangin aja pakai gojek, jadi nyari alamatnya lebih gampang. Alhamdulillah ketemu meskipun ga ada bannernya di area daycare. Sekarang daycarenya udah pindah ke Jl. Kemuning I Perumahan Jatimulya. Tempatnya strategis, mungkin sekitar 10 menit udah nyampe Tol Timur. Lokasinya juga ga di pinggir jalan raya banget, jadi Insyaallah aman untuk anak kecil dan ga berisik. Kita bisa nitipin anak dari usia 3 bulan s/d 7 tahun. Makin gede anaknya biayanya makin murah.
Jam operasional juga jadi salah satu  bahan pertimbangan buat nitipin bocah disana. Untuk saya sih jamnya udah enak banget. Kita bisa nitip bocah mulai jam 06.00 s/d 18.00, lumayan panjang kan waktunya. Biaya overtime nya juga ga terlalu mahal. 1 jam pertama terlambat jemput tarifnya Rp. 10.000. Diatas jam tersebut jadi Rp. 20.000/ jam. Kalau kita mau titip harian aja juga bisa bahkan setengah hari juga bisa cuman ada waktunya, yaitu jam 06.00 s/d 11.00 atau 13.00 s/d 18.00.
Fasilitas disana ga terlalu lengkap tapi menurut saya masih worth it sama biayanya kalau dibandingkan dengan daycare yang reviewnya tersebar di internet, hehehe. Mainan ada seperti bola, boneka, sepeda, dan lain lain. Ga ada aktivitas outdoor sampai saat ini karena tempatnya di dalam rumah yang cuman ada teras dan baru pindahan jadi belum berani bawa anak - anak ke fasum yang ada di deket daycare. Disini dapat makan siang sama sore dan snack 1x, jadi kita mesti bawa sarapan dan snack pagi. Mandi pagi dari rumah, tapi bisalah kalau buru-buru kita minta anaknya dimandiin di daycare. Kamarnya ber AC, tempat tidurnya kasur busa gitu. Trus di daycare ini juga ada ekstrakulikuler mengaji di sore hari selama 1 jam. Untuk usia diatas 3 tahun ada PAUD nya juga dan ga perlu bayar lagi.
Di daycare ini jadwal untuk anak ga terlalu ketat, mengikuti sama pola anak aja di rumah. Misalkan nih di jam makan si anak tidur ya makannya bisa nanti setelah bangun. Kalau anaknya ga mau tidur ya ga dipaksa tidur tapi harus ada di kamar. Kamar perempuan dan laki - laki juga dipisah. Nonton TV dibolehin juga meskipun yang ditonton palingan DVD Islami atau konten anak gitu. Jadi buat ibu - ibu yang ga mau anaknya kena virus TV mungkin kurang cocok.
Menurut saya sih sesuai dengan konsepnya yang second home for your child. Bener - bener kaya dirumah deh yang ga kaya sekolah banget. Mau bawa snack apa aja juga boleh, ga harus non MSG atau apalah. Sesuai buat ibu - ibu santai macem saya yang ga terlalu mengedepankan sisi home made dan kerempongan lainnya. Anak bebas main lari - larian di mana aja kecuali dapur dan kamar mandi karena ga muat, hahahaha.

Rincian biaya member per Maret 2017 :
- Uang pendaftaran      : Rp. 150.000,-
- Uang pangkal            : Rp. 600.000,-
- SPP per bulan           : Rp. 1.000.000 (usia diatas 19 bulan)
Kalau untuk yang harian cuma bayar 70.000/hari atau 40.000/setengah hari dan uang pendaftaran. Tapi biayanya udah naik ya jadi datang aja kesana buat nanya harga terbaru.

Infonya itu dulu aja ya. Daku lelah baru nyampe Bekasi nih setelah 1 hari nginep di Bandung .

salam sayang
Emak Aqis



Kamis, 10 Agustus 2017

KETIKA ORANG LAIN MEREMEHKANMU KARENA MENGANGGAP KAMU TIDAK CANTIK

Judulnya bikin keki banget yak, hahahaha...
Ya biarpun hampir disemua blog bilang wanita itu cantik, ga ada wanita yang jelek, cantik dari hati, bla bla bla. Intinya wanita itu cantik titik ! Biarpun pada kenyataannya memang ada wanita yang benar benar tidak cantik tetapi tetep aja yang kita baca, yang ada di iklan juga kampanyenya wanita itu cantik.
Ada yang bilang cantik itu selera, atau apa yang sangat jarang dan tidak umum di lingkungan kita itu yang jadi tolak ukur kecantikan. Misalkan kita lihat bule itu cantik,bule Eropa dan Amerika ya bukan bule Afrika yang kulitnya sama dengan orang Irian. Dan yang paling utama standar cantik di negara kita itu berkulit putih.
Atau cantik itu dandan, rajin merawat kulit mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dan lain lain dan lain lain .
Buat saya yang ga suka dandan, tomboy dan berwajah pas pasan, udah seringlah body shamming itu mampir alias ejekan lah omongan di belakanglah. Udah biasa banget dan saya memang sadar saya bukan tipikal wanita cantik Indonesia yang putih, dandan, hidungnya mancung dan banyak lagi.
Kadang saya suka kesal ketika orang hanya membandingkan si ini cantik,si itu tidak cantik. Dan menertawakan dibelakang. Apalagi kalau dapat suami yang ganteng macam suami saya, pasti ada aja yang ngetawain suami saya dan kebanyakan teman sesama cowok juga. Mungkin mereka merasa jelek di dalam hati jadi girang ketika yang lebih ganteng dapet yang ga cantik menurut ukuran mereka. Berasa jumawa lah karena akhirnya bisa ngalahin yang ganteng.
Dan apakah cantik itu menentukan nantinya si istri yang lebih cantik dari saya akan selalu memperlakukan dia dengan baik? NO
Karena semua orang itu punya kekurangan, termasuk si istri yang cantik tadi. Ternyata beberapa suami yang punya istri cantik dan suka dandan itu tidak diperlakukan dengan baik oleh istrinya. Disepelekan, terlalu diatur, terlalu  terlalu lainnya lah. Apakah itu karena mereka cantik? BUKAN. Tetapi karena attitude mereka yang kurang baik dan merasa lebih tinggi dari yang lain,merasa lebih cantik dari yang lain itu menjadi sedikit pemicu kenapa mereka berbuat seperti itu.
Buat saya  pribadi, ketidak cantikan saya tak perlu diambil pusing. Karena saya masih bisa menggunakan otak saya untuk mendidik anak saya, untuk bekerja dan untuk menjadi manfaat buat orang lain.
Saya punya banyak kelebihan dari sekedar cantik. Saya orang yang cekatan di bidang saya, saya orang yang mau dan punya keinginan tinggi untuk selalu belajar , saya orang yang senang bekerja, saya orang yang percaya diri, saya orang yang bisa menempatkan diri dengan baik, saya orang yang bisa mengerti orang lain. Dan masih banyak lagi kelebihan saya dibanding kekurangan saya yang tidak cantik.
Saya yakin banyak perempuan lain juga yang berpikir seperti saya dan juga sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan karena tidak cantik dan tidak dandan. Tetapi yang pasti kita ingat, bukan hanya modal cantik yang bisa membuat kita bertahan hidup. Masih banyak kelebihan kita yang bisa digunakan untuk aktualisasi diri dan mencari sesuap nasi. Yang terpenting adalah bagaimana cara kita memperlakukan orang lain dengan baik. Bahkan Hablumminallah pun tak lebih penting daripada Hablumminannas.



Salam Super 
Emak Aqis




Rabu, 09 Agustus 2017

CURHAT AJA YA. INTINYA MAH TENTANG KERJAAN

Jadi saya kembali ngeblog lagi,padahal artikelnya juga cuman berapa biji. Hehehehe...
Kenapa balik ngeblog? Ya cuma males aja, ga ada pembelaan lain.
Balik lagi ke topik kita kali ini,tentang kerjaan. Ga akan ada habisnya ya kan diomongin.

Saya seringkali denger dimana mana kalo jadi PNS itu enak. Udah pasti ada duit, udah pasti bisa beli mobil, udah pasti ada jaminan di hari tua, juga enak lah kerjanya bisa santai dan dapat duit panas. Padahal setelah beneran jadi PNS ga semua yang diomong orang bener. Dimana mana setiap kerjaan itu pasti ada resikonya. Yang nganggur aja ada resikonya, resiko ga punya duit. Hahahaha....

Yah kalo yang dikota kecil mungkin penghasilan mereka bisa dibilang lebih. Tapi  kalo dikota besar mah lain cerita. Apalagi udah berkeluarga. Kalo masalah bisa beli mobil, bisa aja pakai gadai SK. HAHAHAHAHA (true Story). Jaminan hari tua memang ada, cuman itu kan dipotong tiap bulan dari gaji kita. Sama aja nabung bro. Kerjanya bisa santai, itu kalo PNS yang kurang bertanggung jawab dan selalu menghindar dari pekerjaan yang ditugaskan sama atasan. Kalau dia bertanggung jawab penuh dengan pekerjaannya, saya yakin ga ada yang namanya santai di jam kerja. Malah kadang pekerjaan di luar jam kerja itu ga ada hitungan lembur (ini karena pemangkasan anggaran, wkwkwkwk). Ini semata pengalaman saya ya sebagai kuli negara, ga tau juga kalau pengalaman orang lain.

Tapi memang kerjaannya lebih fleksibel. Kita ijin dulu buat ambil rapot anak bisa,absen dulu truz pulang karena suami sakit bisa, dan banyak lagi bisa bisa lainnya yang ga usah lah dijembreng disini. hehe...
Kalo kalian pandai cari muka dan ngedeketin atasan malah untung banget. Posisi anda bakalan basah basah basaaaah aaach ....
Karena jujur aja ya mau pake aplikasi apa aja, mau bikin laporan harian kaya apa juga tetep pengukuran itu sebagian besar bukan dari tercapainya target atau kerjaan kalian yang emang dilaksanakan. Tapi dari penilaian kepala suku kalian. Kalau dapat kepala yang fair dan pinter mah alhamdulillah, tapi bakal bete banget kalo kalian itu tipe yang ga suka ngedeketin orang untuk tujuan diri sendiri dan kalian orang yang blak blakan sedangkan kepala suku kalian itu sukanya sama orang yang bisa servis dirinya,bukan kesigapan kalian buat menyelesaikan pekerjaan kalian. Udah gitu kemampuannya sebelas dua belas lah sama yang lain.
Udah capek - capek ngerjain yang ditugasin, eh malah dicuekin. Kalian ga dianggap karena dia ga suka sama kalian.Karena kalian ga bisa bermanis- manis muka dan basa basi ga penting. Apalagi berbeda gaya hidup. Udahlah kelar kelar da, wkwkwkwkw....
Kenapa saya capek capek ngetik ini? karena itu pengalaman hidup coy. Orang yang pinter dan cekatan itu belum tentu gampang menduduki posisi yang bagus,dapat promosi yang bagus dan mudah dapet fasilitas. Sekali lagi ini pengalaman pribadi ya coy, jadi kalo kalian yang sama sama PNS ga ngerasain begitu ya berarti instansi kalian itu udah bagus lah manajemen pegawainya.
Tapi dari pengalaman itu ada satu petuah yang bagus dan layak banget untuk kita praktekan dari om Edward Suhadi
" Kalau bos kamu *tidak* pintar dan tidak bisa melihat nilai kamu yang terus naik, maka tinggal hanya tunggu waktu 
1. kamu keluar untuk mencari pekerjaan lain/usaha sendiri.
2. ada bos pintar lain di luar sana yang melihat kamu dan akhirnya kamu ditarik oleh dia .
Dan hal ini akan terus menerus terjadi "
Nah yang paling besar peluangnya untuk terjadi itu adalah yang nomor 2 dan itu sudah saya alami sendiri.

Jadi sebenernya kita itu bekerja bukan untuk siapa - siapa atau apa - apa. tapi untuk diri kita sendiri. Sebagai modal kita untuk mencari sesuap nasi dan kebutuhan aktualisasi diri kita.  Biar kita ga dilirik oleh kepala suku kita, tapi ingatlah banyak BANYAK BANGET yang memgamati kineja kita. Minimal pasti ada lah 1 kepala suku yang juga melihat kinerja kita dan bersiap  memberikan kita ruang untuk bekerjasama menyelesaikan pekerjaan dengan kapasitas kita yang dibutuhkan oleh dia.

Jadi bekerjalah untuk dirimu sendiri. Masalah yang lain nanti aja kita bicarakan sambil ngopi cantik. Tetap semangat jadi PNS karena "Tuhan itu tau tapi menunggu" (andrea hirata)

Salam galau
Emak aqis



Senin, 19 September 2016

CARA MEMBUAT TELOR ASIN ANTI RIBET

Jadi ceritanya suami saya nih fans beratnya telor asin. Abis di beli langsung disikaaaatttt.Kadang itu telor ga di pake makan sama nasi, malah buat cemilan aja. Berhubung saya lagi LDR an dengan keluarga,saya di Bekasi dan keluarga kecil saya ada di Bandung jadinya saya sering kepikiran sama suami mau makan sama apa. Kulkas saya belum punya jadinya ya saya bingung nih mau masak apa yang sekiranya bisa tahan lama. Kan pasti suami bosen ya makannya telor sama mie melulu. Pengen masak yang lain - lain sayanya ga bisa masak yang susah-susah, hehehehe *istrimacamapah*

Kepikiran deh sayanya sama telor asin. Pengen home made gitu biar berasa cintanya *elaaaah*. Akhir kata saya sibuk googling kesana kemari gimana sih caranya bikin Telor Asin. Nemu artikel kebanyakan pake abu dan bata merah dijadiin semacam lumpur terus diperam selama beberapa  minggu gitu dan sebelumnya diamplas gitu. Kan belibet ya buat ukuran wanita karir kaya saya (bilang aja males,haha). Penelusuran di temukan dan akhirnya nemulah artikel di sini yang membahas tentang cara membuat telor asin pakai tupperware. Penasaran nih kan gampang banget pakai peralatan perang dapur sejuta umat itu jadilah saya mencoba nya sekitar 3 minggu yang lalu tapi saya pakai telor ayam bukan telor bebek karena saya malas ke pasar hehehe. Dan alhamdulillah pagi ini saya rebus dan TIDAK GAGAL ALIAS BERHASIL. Horeeeee :-D. Nih buat yang penasaran cara bikinnya gimana !!!

Bahan :
1. Telor ayam atau telor bebek.
 Telor cicak sama telor ular juga bisa kalao situnya punya selra sendiri. Hehehe. untuk jumlah telornya terserah sih semuat wadahnya aja. Karena ini percobaan jadi saya cuma bikin 2 butir telur ayam. Biasalah aku takut gagal,terjatuh dan tak bisa bangkit lagi * eaaaaaa *. Pilih telornya yang masih baru karena takut busuk.
2. Air.
Pakai air galon lebih bagus karena kalo pakai air keran made in bekasi biasanya ada endapan kuning.
3. Garam dapur.
Saya ga nakar garamnya seberapa, dikira - kira aja gitu. sekitar 1 sendok makan untuk 2 butir telor.
4. Toples Tupperware
Kenapa Tupperware? kaya yang ngiklan banget ya. hehehehe. Enggak sih cuma karena punyanya Tupperware aja, kalau diganti toples plastik lain atau toples kaca juga bisa. Kan tadi nyontek cara bikinnya pake Tupperware.

Cara bikinnya :
1. Cuci telor nya dengan bersih dengan busa pencuci piring yang ada sabut warna ijonya itu. Tujuannya sih biar pori - pori telornya terbuka gitu jadi larutan garamnya bisa terserap dengan baik. Kemudian tiriskan telor.
2. Bikin di dalam toples Tupperware larutan cap kaki tiga *eeeeh* bukan deng. Larutan air dan garam, hehehehe. Aduk garam dan air sampai larut. Kemudian masukkan telornya ke dalam larutan tadi. Tutup dengan rapat dan simpan di tempat yang teduh dan gelap. Kenapa? saya juga ga tau kenapa harus di tempat yang gelap *amatir*.
3. Diamkan selama anda hidup, hehehe. Sekitar 2 minggu sampai 1 bulan tergantung emak pengennya yang asin banget atau ga. Kalo saya sih selama  3 minggu baru telornya saya angkat, cuci bersih dan saya rebus deh.

Rasanya si enak ya, bikinan sendiri soalnya. hehehe. Asinnya juga pas ga terlalu asin banget kaya di warung. Masih enak telor bebek sih, tapi si telor ayam ini rasanya ga seamis telor bebek juga, Cocok buat yang sensitip sama rasa amis. Nanti kalo ada bintik putih di permukaan telor jangan kaget ya bu ibu. Itu mah karena di rendam garam. Dan sebelum telornya diasinin ada baiknya di cek dulu kualitas telor. Caranya kalo dimasukin ke air yang volumenya banyak, telor yang kualitasnya kurang bagus atau sudah lama akan mengambang. Ga anteng gitu di dasar wadahnya.
Oiya dari percobaan ini saya jadi tau kalo pengasinan telor itu ternyata juga bikin telor jadi awet ga gampang busuk. Pengetahuan yang kayanya udah umum ya, kaya ikan juga diasinin kan biar tahan lama. Cuma buat yang was was kaya saya kan jadi tenang karena telornya ga busuk setelah direndem sekian lama. Telor yang dibeli barengan malah udah busuk duluan sekitar 9 hari yang lalu.

Jadi selanjutnya saya akan bikin Telor Asin Made in Emak Aqis yang agak banyakan gitu,mungkin sekitar 1 kg buat perbekalan di rumah. Hehehe. Segitu aja sih ceritanya hari ini. Semoga dimanfaatkan :-D


Salam Sayang,

Emak Aqis






CARA UNIK MENJADI IBU DAN ISTRI YANG SEMPURNA

Dan caranya adalah,buang pikiran anda jauh - jauh.
karena takkan pernah ada manusia yang sempurna
nabi Muhammad sekalipun pernah melakukan kesalahan,karena kalau tidak ada kesalahan maka tidak akan pernah ada yang namanya sujud sahwi
jadi ini adalah lagi - lagi curhatan. hehehehe....

seringkali saya lelah dengan semua ini, dengan diri saya, dengan orang lain.
tapi akhirnya saya menyadari
pengalaman sepahit apapun, semenyakitkan apapun yang bisa kita hadapi itu bukan tanpa artian
karena kita dilahirkan oleh orang tua yang tidak bisa kita pilih, itu karena nantinya kita akan punya cerita sendiri
yang mungkin kita tak akan kuat menghadapi jalan hidup kita kalau kita tidak dibesarkan, tidak mengalami peristiwa yang nantinya akan mempersiapkan kita bagaimana untuk menghadapi cerita lain yang lebih rumit.


Ya Allah Bismillah

salam sayang,

emak aqis