Senin, 28 Agustus 2017

TIDAK SEMANGAT

sudah beberapa hari ini galau melanda
mungkin yang paling berpengaruh lingkungan kerja, karena sebagian besar waktu kuhabiskan di tempat ini. ada saat ketika aku merasa kurang kerjaan. tapi kerjaan yang ada kadang kala ku acuhkan karena tidak mood.
aku lelah dengan tekanan,dengan dianggap anak kecil yang harus patuh dan melakukan apa kata kakak kakaknya.
aku bosan dengan lingkungan kerja yang kurang mendukung berkembangnya individu didalamnya. padahal individu yang berkembang begitu signifikan untuk kemajuan organisasi.
apakah aku terlalu idealis? kadang terbersit kenapa? kenapa selalu aku yang dibully?
kadang aku teringat dengan masa kecilku,penuh dengan bullyan. dulu aku selalu bertanya kenapa aq di bully, dan sekarang aku tau alasannya. karena aku tak punya saudara di sekolahku,karena ayahku bukanlah pakdhemu atau paklikmu,atau kenal dengan anu. tak ada ikatan apapun di sekolahku yangkebanyakan masih terikat hubungan darah. dan terutama aku anak luar kampung mereka.
dan sekarang ingatan itu kembali padaku.
tak ada siapapun disini yang punya ikatan darah denganku, aku bukan anak si ini, bukan saudara si anu.
aku yang masuk dengan modal lulus tes. lalu ditempatkan dibagian yang menurut mereka enak banget anak baru sudah ada jabatannya.
anak baru itu harus kaya kita yang bersusah payah dan dibentak bentak. anak baru itu harus ngerjain semuanya kaya kita dulu. harus bersusah susah dulu. harus ini harus itu harus harus harus.
dan usiaku lebih muda. aku yang muda dan blak blakan.
dan siklus kembali berulang.
aku seperti saat sekolah. kelas 1-3 aq dibully
dan kelas 4 aku yang jadi pembully
3 tahun aku disini,dan sepertinya siklus itu kembali berulang.
aku yang dibully dan aku yang membully. membully orang orang yang membully ku
karena setiap manusia ada limitnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar